Senin, 23 November 2015

PENGERTIAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM MOBILE



PENGERTIAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SITEM MOBILE


Native Apps
Aplikasi jenis ini berjalan pada perangkat mobile anda, dan diakses melalui ikon yang ada pada layar perangkat anda, aplikasi ini biasanya dikembangkan secara khusus untuk platform, dan dapat menggunakan semua fitur yang ada pada masing-masing perangkat seperti kamera, GPS, accelerometer , kompas , daftar kontak , dan sebagainya. Merka juga dapat menggunakan sensor gerak (baik yang sudah disediakan Operating System, atau yang disesuaikan oleh pembuat aplikasi). Dan aplikasi ini dapat menggunakan sistem notifikasi (pemberitahuan) perangkat, dan dapat bekerja secara offline (tanpa koneksi internet).

Mobile Web Apss

Aplikasi ini berbeda dengan Native Apps, ini adalah website yang terlihat dan terasa seperti Nateive AppsWeb Apps dijalankan menggunakan browser yang ada pada perangkat dan biasanya ditulis menggunakan HTML5. Pengguna pertama-tama mengakses URL khusus kemudian pada halaman tersebut terdapat pilihan “Memasang” pada home screen perangkat anda, dengan kata lain membuat Bookmark ke halaman tersebut.
Pada fitur yang tersedia pada HTML5, Web Apps dapat mengakses GPS, tap-to-call, dan mulai dikembangkan untuk dapat mengakses kamera pada perangkat secara langsung. Meskipun saya belum melihat adanya aplikasi web (atau halaman web) yang menggunakan fitur HTML5 sepenuhnya. Aplikasi ini menjadi sangat populer ketika HTML5 mulai diperkenalkan dan orang-orang menyadari bahwa mereka dapat memperoleh fungsi yang menyerupai Native Apps dalam browser mereka. Dan kini semakin banyak situs yang menggunakan HTML5, sehingga perbedaan Native App dengan Web App mulai tidak terlihat.
Kelebihan Mobile
Disesuaikan dengan pengguna mobile Merupakan versi yang paling mobile-friendly
Lebih murah dan mudah

Kekurangan Mobile
Perlunya maintenance terus menerus Biaya lebih tinggi untuk update konten 2 website (mobile dan desktop) Mungkin perlu update dengan adanya update mendatang dari berbagai browser mobile

 Hybrid Apps

Aplikasi ini sebagian terdiri dari Native Apps dan Web Apps (karena itu, banyak sebagian orang salah menyebutnya “Web Apps”). Seperti Native Apps, Aplikasi ini juga tersedia diApp Store dan menggunakan fitur yang tersedia pada setiap perangkat seperti yang dilakukan Native Apps. Seperti Web Apps, aplikasi ini menggunakan kode HTML yang berjalan pada browser yang ditanamkan pada perangkat.
Seringkali,  perusahaan membangun aplikasi jenis ini sebagai pembungkus halaman web yang ada, dengan cara itu, mereka berharap bisa tersedia di App Store, tanpa terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengembangkan aplikasi yang berbeda. Aplikasi jenis ini juga sangat populer, karena memungkinkan pengembangan multi-platform : yaitu, komponen kode yang sama digunakan untuk beberapa Operating System yang berbeda. Dengan cara ini dapat secara signifikan mengurangi biaya pengembangan.

Ringkasan : Native Apps dan Hybrid Apps adalah aplikasi yang ada pada app store, sedangkan Web Apps adalah sebuah halaman web yang dioptimasikan menyerupai aplikasi mobile. Hybrid Apps dan Web Apps dirender menggunakan halaman HTML, namun Aplikasi Hybrid menggunakan browser yang ditanam pada aplikasi tersebut.

Kekurangan dan Kelebihan Aplikasi Native, Web Mobile & Hybrid

Native Application 
Aplikasi yang di buat dan ditanam (install) langsung didalam device, menggunakan bahasa pemrograman yang selayaknya digunakan untuk membuat aplikasi tersebut. Misalnya, untuk membuat Android apps menggunakan Java dan SDK milik Android, dan iOS menggunakan Objective-C dan SDK iOS.
                      
Web Mobile Application 
Aplikasi mobile yang dijalankan menggunakan browser yang ada di handphone, menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP & HTML5.

Hybrid Application
Aplikasi mobile yang dibuat dan ditanam (install) langsung didalam device, menggunakan bahasa pemrograman website YANG DIGABUNG dengan bahasa pemrograman yang selayaknya digunakan utuk membuat aplikasi pada device yang dituju. Maksud dari “MENGGABUNG BAHASA PEMROGRAMAN” disini adalah, aplikasi inti dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman web, sedangkan untuk beberapa fitur yang tidak bisa dijalankan menggunakan bahasa pemrograman web, akan ditulis dalam bahasa pemrograman yang sesuai dengan device tujuan. Jadi intinya hybrid apps itu menggabungkan web apps dengan native apps dan dibundle menjadi 1 package dan ditaro lah di store. Jadi butuh proses instalasi, beda dengan mobile web yang biasanya.





1 komentar:

anonimus mengatakan...

apaan nih ss an

Posting Komentar